Thursday, May 8, 2008

another journey to other side

lambat laun gelap datang....aku pun menyerah dan menuju atap yg rapuh...krek..pintu damai terbuka perlahan,ku nyalakan kipas angin usang yg telah penuh dengan debu.suasana membuat malas penglihatanku, hingga semuanya kembali hanyut dalam ombak asap ke'tinggi'an....sesaat otakku terasa keram melihat sebuah foto seorang wanita setengah tua namun masih cantik dengan bibir seksi dan kawat giginya dimana dia?
masihkah dia ingat pemuda narcis berkacamata lebar ini (gundahku dalam hati,sial dia benar benar menghukumku).
sering aku berharap tiba-tiba dia datang ke ruang kumuh ini..agar dapat kupeluk,kucium dan menghabiskan malam disampingku...
bibirku tak berhenti mengisap cerutu kecil buatan lokal ini,..huzsf.....tarikan kali ini sangat dalam membuat jantungku berdetak kencang...nafas ku tak teratur,mataku memejam perlahan..
INDAH...HIDUP INI MEMANG INDAH....
damn...sebentar lagi perjalanku berakhir...
dan aku harus mengambil langkah pertama untuk kembali dalam sebuah kenyataan..
malam seperti bersahabat menunggu lelapku..
....bersambung...
***CHAP 2

matahari nenyapaku dengan panasnya.
ach...tubuhku masih rindu pada kasur empuk ini...
kring....handphone ku berbunyi...
siapa yang berani mengganggu tidurku dipagi ini?
dengan malas kuraih handphoneku..
GIRL :hi
kudengar suara perempuan di seberang sana,
(damn..i know that beautiful voice)
aku : aloha....
kujawabsambil berfikir,siapa perempuan ini...?
wanita : ghin,terserah klo lo mau marah sama gw...tapi gw sayang sama lo
(damn..setelah apa yang gw alami tiba tiba di bilang sayang ke gw..

Otak gw otomatis keram mendengar kata kata manis itu,disisi lain otak gw memberi perintah untuk segera mematikan handphone dan membuangnya jauh dari tempat gw berbaring...
awal yang buruk untuk memulai hari..dengan cepat kucari sepotong cerutu sisa semalam,berharap dapat menenangkan pikiran kacau ku.
Jarum jam menunjuk angka 10.aku sudah berada suatu daerah panas yang dipenuhi orang kepo..(aku setengah seniman yang kepo akan hasil karya seni,dan inilah salah satu kelebihan seniman.seorang seniman dapat dengan mudah menipu orang lain atau yang disebut costumer dengan menjelaskan hasil karya seniku yang aku sendiri tidak mengerti maksudnya...kuambil sebuah kuas kecil da kumulai memoleskan cat pertama pada sebuah bidang cekung di plafon.hingga akhirnya terbentuklah setengah gambar taman diatas awan
bersambung...

..sore itu nampak seperti sore biasanya..
aku menikmati secangkir kopi hitam yg tidak terlalu panas,ditangan kiriku tersangkut sebatang rokok bergambar kuda merah.Mataku menatap tajam keatas mencoba mencari matahari yang sudah terhalang tembok-tembok beton nan tinggi kokoh dan tidak beraturan...

aku : .........
hatiku : coba kau tanyakan,apa pantas dia ambil senyummu?
otakku : dia pantas untuk ku pikirkan..
aku : ..DIAM...!! kalian buat aku menyepi...

Terjadi perselisihan hebat antara aku,hatiku dan otakku...
lalu datang seorang lelaki beranak tiga..yang tanpa sadar mencoba melerai perselisihan itu..

lelaki : ada apa ghin?
(tanyanya santai dengan mata berkeliaran..)
aku : tidak ada..hanya coba menikmati setiap waktu yang ku punya
(jawabku dengan lemas)
lelaki : kekalahan akan selalu menang kalau kita menyerah....
(lanjutnya seakan menasehati)
aku : uncle blm tentu mengerti semuanya..
(sambil kulihat muka lusuhnya)
lelaki : kalah tetap kalah ghin.. kamu harus tau itu...

lelaki itu berjalan perlahan meningalkan aku yg masih tetap duduk dalam sebuah kekalahan besar.
Banyak manusia berlalu-lalang disekitarku....
mungkin mereka mencari jawaban..atau sebagian cukup puas denagn hidupnya..
bersambung..

No comments: