Friday, April 4, 2014
Empty (Mt)
Mt..(23 February '14)
Hijau,adalah warna mata seorang putri duyung dari barat laut..indah senyumnya cerminkan keramahan sekaligus rasa percaya seutuhnya..
Tak akan ku alihkan pemandangan indah wajah seorang hawa yang dipadukan oleh garis keemasan. Dan emas adalah warna dan ungkapan paling tepat untuk sesuatu yg dianggap tak ternilai..
..."Hujan malam itu seperti mengerti dengan inginku..."
Nampak seperti anak kecil kami berlari dibawah guyurannya.. tertawa,terbuai,tersenyum,bahkan kami dimabukan oleh suasana...
"Aku belum siap untuk melepasnya.!"
....Dia gapai tanganku...
Didepan kepala suku seorang Indian,kuberanikan untuk menggombalinya.. Aku tak pandai dengan kata-kata,tapi dia jelas mengerti ketika ku lihat dalam-dalam mata hijaunya...(saat ini yang ku mau,bukan kemarin,bukan esok,atau bukan kapanpun).
Mungkin Tuhan memalingkan mukaNya melihat kami saat itu,tapi kami benar-benar terhanyut,kami tak bisa mengendalikan rasa ingin tahu dari pertanyaan pertanyaan kecil dalam hati..
Jemari tangan kanannya ku ikat erat di tangan kiriku..
Oh Tuhan ,apa rencanaMu ? ini cobaan atau sebuah kejutan untuk manusia yg Engkau cintai?
Masih di bawah guyuran hujan..
...kami mencoba untuk berlari lagi...
..didalam pelayaran sebuah kotak putih ..
Kubaringkan pikiranku di sebelah permata hiasan kota cinta..
Dan sekali lagi ku puji betapa indahnya lengkungan manis bibir tipisnya..merah muda dan lembut..
Ku biarkan rambut emasnya terurai di lengan kiri ku.. hidungnya berdiri tangguh di tengah-tengah rona pipi yang memerah syahdu..
..Mata hijaunya tepat di depan ku..
ini bukan matahari terbenam..
ini bukan pula matahari yang bersinar..
Pelangi dikota paris pun tak bisa menandinginya.
...ini adalah gambaran langit ketujuh (tempat huni para mahluk berumur puluhan ribu tahun) yang sedang mengalami musim semi dengan pelangi di atasnya..!!
"..Oh Tuhanku yang Maha Pengasih Dan Maha Penyayang.. Ampunilah segala dosa-dosa hamba.. Dengan Engkau hadirkan dia di kedua mataku ,Hamba telah sadar akan kebesaranMu...dan hamba yakin ini tidak akan terjadi tanpa ijinMu.."
..Tak sengaja ku ucapkan sepenggal doa didalam hatiku..
Perlahan ku usap helai demi helai garis emas di kepalanya.. Lalu ku buat pusaran kecil di pipi kirinya menggunakan rasa sayang yang sedikit nakal....
Mengingat cara dia menatap mataku membuat hati bergetar kencang.. Tak sanggup ku rangkai kata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi saat itu.. Bibirnya yang berulang kali ku bilang manis dan lembut,mata hijaunya yang bertanya namun enggan mendengar,nafasnya udara terasing yg menjamah muka ku..
..sebuah pelukan dan cium adalah kata yang akan sering di bayangkan,tapi bukan itu yang ku ingin kalian rasakan....
"aku ingin kalian mengulang apa itu yg namanya rasa cinta akan sesama.."
Dimana dalam sekejap ingin sekali terisi dengan hal yang sangat manis dan sangat indah....
Ditutup mata hijaunya,dan ditawarkan kepercayaannya..
Aku masih terdiam dengan keadaannya seperti itu,menikmati apa yang kulihat di hadapan mataku..
..Kami terbawa ombak asmara kuta Bali..
Semakin keras ia menggulung kami..menarik kedalam pusaran peluh, diangkat tinggi-tinggi keatas kenikmatan,dan di jatuhkan diantara manisnya dosa..
"Aku sayang kamu"
Lalu waktu memainkan perannya..
Aku marah pada matahari!!
Tanpa rasa kasihan, matahari telah merenggut yang terindah dari pelukan ku..
...Hati ku hancur..
Hati ku tak ingin pergi berpisah.. Baru saja Engkau(Tuhan) kirim bidadari untuk menyentuh dan juga memanjakan aku..tapi kini berganti Engkau(Tuhan) mengurung ku kedalam situasi ketika kekasih hatiku telah pergi..
Ini terlalu cepat berlalu.....
Aku tidak ingin melepasnya..
Aku masih ingin mengucapkan kata cinta kepadanya..
Memandangnya...
Memeluknya..
Menciumnya..
Juga menunjukan rasa kagum dan rasa sayang yg begitu tulus....
Mt ( 13 maret '14 )
Kembali terlintas bayangan mata hijau mu..
Rasa rindu kepada dirimu mulai menghukum ku..
Lalu datang pertanyaan yang selama ini mencoba menyadarkan hatiku..
" pertanyaan ini terus menggoda untuk aku meninggalkan kasihku ".
Yang termanis..
Tak bisa ku buang perasaan ini
Setiap kata yang terucap memikirkan kamu..
Bahkan nafasmu terasa di bibir ku.
Ada bidadari dalam hati ku.. Peluk erat tubuh ini..
Ada bidadari dalam hati ku.. Bawa pergi jiwa yang sedih..
Cinta ku..
Tak bisa ku gapai smua rindumu..
Senyum mu mengikuti langkah ku
Mengulang setiap kenangan dalam pikiranku..
Dimana bidadari manis ku?
Jangan tinggal kan aku di tempat seperti ini
Tarik tangan ku dengan cinta mu
Jadilah ratu di kerajaan cinta ku..
Ada bidadari dalam hati ku.. Peluk erat tubuh ini..
Ada bidadari dalam hati ku.. Bawa pergi jiwa yang sedih..
"You are my angel from heaven"
Mt (30 maret '14)
Didepanku terpajang birunya lautan luas..matahari yang mulai lelah dan mencari tempat untuk bersandar..
Awan tak lagi putih seperti biasanya,sinar matahari telah merubahnya... Diatas birunya laut terdapat warna kuning yang sedikit meredup,di kelilingnya adalah warna orange gelap dan sedikit warna emas!!
Lalu diatas semua nya,warna langit ungu memburu gelap....
Mataku iri melihat alam yang terlihat sedih namun tetap begitu indah..
Ternyata aku belum bisa lupakan kamu..
Masih terlihat dengan jelas dalam kepalaku bagaimana sebuah cinta pernah menggoda ku.
Seperti drama pada umumnya,aku pun kembali teringat kepada dirinya.. Ya,matahari jingga telah menarik ingatan ku kembali ke masa indah bersamanya..
Perlahan terbuka ingatan itu..
Permata hiasan kota cinta... Dimana kamu saat ini? semoga jauh disana engkau membalas senyum ku tentang kamu..
..Aku rindu kamu..
Mt ( 01 April "14 )
Aku berkhayal..
Dia tersenyum disana teringat kepada ku..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment